PENJARA : Kamu hidup di ruangan 8X10 m2.
KANTOR : Kamu hidup di ruangan 6X8 m2.
PENJARA : Dapat 3 kali makan, gratis.
KANTOR : Harus beli sendiri
PENJARA : Untuk kebiasaan baik mendapat hadiah istirahat.
KANTOR : Untuk kebiasaan baik mendapat hadiah TAMBAHAN KERJAAN he..he..
PENJARA : Penjaga akan membukakan pintu dan membuka dan menguncikan pintu untuk kamu.
KANTOR : Kamu harus membawa sendiri, membuka sendiri, menutup serta mengunci sendiri semua pintu yang kamu punyai.
PENJARA : Kamu bisa nonton TV tiap hari.
KANTOR : Kamu bisa dipecat kalau nonton TV
PENJARA : Kamu punya ruangan pribadi.
KANTOR : Kamu harus selalu bersama teman kerja.
PENJARA : Diijinkan bertemu dengan keluarga untuk bersenda gurau.
KANTOR : Kamu sama sekali tidak diijinkan bersantai ria bersama keluarga disini.
PENJARA : Semua pengeluaran ditanggung negara.
KANTOR : Kamu harus tanggung pengeluaran dirimu sendiri dan memotong gajimu lewat pajak untuk menghidupi yang ada di penjara.
http://ketawa.com/humor-lucu/det/6596/bedanya_penjara_dan_kantor.html
Kamis, 29 April 2010
Cara Menyenangkan Hati Boss
"Saya ingin sekali bisa menyenangkan hati boss supaya mendapat kenaikan gaji," kata seorang karyawan.
"Hanya ada satu cara untuk menyenangkan hati boss," kata karyawan yang lain.
"Bagaimana caranya?"
"Jangan minta kenaikan gaji!"
http://ketawa.com/humor-lucu/det/6604/cara_menyenangkan_hati_boss.html
"Hanya ada satu cara untuk menyenangkan hati boss," kata karyawan yang lain.
"Bagaimana caranya?"
"Jangan minta kenaikan gaji!"
http://ketawa.com/humor-lucu/det/6604/cara_menyenangkan_hati_boss.html
Seks Menurut Beberapa Profesi
Sekumpulan orang berlainan profesi kerja sedang mabuk berpendapat tentang seks:
Pembantu : "Seks itu ibarat kain pel, mengerjakan hal yang jorok... kadang menyenangkan, kadang menjengkelkan kalo tangan kita ikut kotor..."
Dokter : "Seks itu ibarat kentut,kalo di tahan sakit, tapi kalo dikeluarkan malu..."
Polisi : "Seks itu ibarat pistol,waktu mengisi peluru terbayang kenikmatan menembakannya, setelah menembakannya... jadi ketagihan ingin terus menembak..."
Pedagang : "Sex itu ibarat duren, isinya enak bukanya susah..."
http://ketawa.com/humor-lucu/det/6633/seks_menurut_beberapa_profesi.html
Pembantu : "Seks itu ibarat kain pel, mengerjakan hal yang jorok... kadang menyenangkan, kadang menjengkelkan kalo tangan kita ikut kotor..."
Dokter : "Seks itu ibarat kentut,kalo di tahan sakit, tapi kalo dikeluarkan malu..."
Polisi : "Seks itu ibarat pistol,waktu mengisi peluru terbayang kenikmatan menembakannya, setelah menembakannya... jadi ketagihan ingin terus menembak..."
Pedagang : "Sex itu ibarat duren, isinya enak bukanya susah..."
http://ketawa.com/humor-lucu/det/6633/seks_menurut_beberapa_profesi.html
Wanita Berbagai Usia
Wanita Usia 20 tahun bagaikan Afrika yang separonya belum tergali dan tergarap
Wanita Usia 30 tahun bagaikan India gemerlapan dan misterius.
Wanita Usia 40 tahun bagaikan Amerika bertekhnologi canggih.
Wanita Usia 50 tahun bagaikan Eropa semuanya tampak kuno.
Wanita Usia 60 tahun bagaikan Siberia semua orang tahu letaknya tapi tak satupun ingin kesana.
http://ketawa.com/humor-lucu/det/6637/wanita_berbagai_usia.html
Wanita Usia 30 tahun bagaikan India gemerlapan dan misterius.
Wanita Usia 40 tahun bagaikan Amerika bertekhnologi canggih.
Wanita Usia 50 tahun bagaikan Eropa semuanya tampak kuno.
Wanita Usia 60 tahun bagaikan Siberia semua orang tahu letaknya tapi tak satupun ingin kesana.
http://ketawa.com/humor-lucu/det/6637/wanita_berbagai_usia.html
Cara Mengatasi Biang Gosip
Yoana, cewek cantik dan seksi si biang gosip dan ketua RT menuduh Anton sebagai pecandu alkohol. Alasannya, ia melihat Anton sering memarkir mobilnya di depan sebuah bar.
Anton termenung sejenak dan hanya diam saja. Malam itu, Anton memarkir mobilnya di depan rumah Yoana dan membiarkannya di sana semalaman.
http://ketawa.com/humor-lucu/det/6660/cara_mengatasi_biang_gosip.html
Anton termenung sejenak dan hanya diam saja. Malam itu, Anton memarkir mobilnya di depan rumah Yoana dan membiarkannya di sana semalaman.
http://ketawa.com/humor-lucu/det/6660/cara_mengatasi_biang_gosip.html
Memberikan Anak Kembar untuk Diadopsi
Seorang wanita melahirkan bayi kembar, dan memberikan keduanya untuk diadopsi oleh orang lain. Bayi pertama diadopsi oleh keluarga di Mesir, dan diberi nama 'Amal'. Bayi satunya diadopsi oleh orang Spanyol dan diberi nama 'Juan'.
Beberapa tahun kemudian, Juan mengirimkan fotonya kepada Ibunya. Pada saat menerima foto tersebut, dia berkata kepada suaminya bahwa dia ingin memperoleh fotonya Amal.
Suaminya menjawab, "Lho, gak perlu repot-repot, mereka kan kembar. Kalau kamu melihat Juan, kamu juga telah melihat Amal..."
http://ketawa.com/humor-lucu/det/6668/memberikan_anak_kembar_untuk_diadopsi.html
Beberapa tahun kemudian, Juan mengirimkan fotonya kepada Ibunya. Pada saat menerima foto tersebut, dia berkata kepada suaminya bahwa dia ingin memperoleh fotonya Amal.
Suaminya menjawab, "Lho, gak perlu repot-repot, mereka kan kembar. Kalau kamu melihat Juan, kamu juga telah melihat Amal..."
http://ketawa.com/humor-lucu/det/6668/memberikan_anak_kembar_untuk_diadopsi.html
Pencopet yang Diadili
Seorang pencopet diadili karena serangkaian kejahatan. Hakim berkata, "Tuan Jack, Anda didenda sebesar 1 juta Rupiah."
Sang pengacara kemudian berdiri dan berkata, "Terima kasih Yang Mulia, namun klien saya saat ini hanya punya uang 500 ribu, kalau Yang Mulia mengijinkan klien saya sebentar saja berada di dalam kerumunan orang di depan itu, mungkin dia bisa membayarnya..."
http://ketawa.com/humor-lucu/det/6669/pencopet_yang_diadili.html
Sang pengacara kemudian berdiri dan berkata, "Terima kasih Yang Mulia, namun klien saya saat ini hanya punya uang 500 ribu, kalau Yang Mulia mengijinkan klien saya sebentar saja berada di dalam kerumunan orang di depan itu, mungkin dia bisa membayarnya..."
http://ketawa.com/humor-lucu/det/6669/pencopet_yang_diadili.html
Menghukum Lengan Terdakwa
Seorang pengacara membela seorang terdakwa yang terbukti mencoba membobol masuk tanpa ijin, "Klien saya hanya memasukkan tangannya ke dalam jendela dan mengeluarkan beberapa benda dari dalam. Lengannya bukan dirinya, dan saya tidak mengerti bagaimana Anda memnghukum seseorang secara keseluruhan untuk kesalahan yang dilakukan oleh lengannya?"
Hakim menjawab, "Oke, gunakan logika Anda, dengan ini saya memutuskan menjatuhkan hukuman bagi lengan terdakwa selama satu tahun penjara. Dia bebas untuk memilih, mau ikut lengannya atau tidak, itu terserah terdakwa."
Terdakwa tersenyum. Dengan bantuan pengacaranya, dia melepaskan tangan palsunya, menaruhnya di meja, dan berjalan ke luar ruang sidang.
http://ketawa.com/humor-lucu/det/6670/menghukum_lengan_terdakwa.html
Hakim menjawab, "Oke, gunakan logika Anda, dengan ini saya memutuskan menjatuhkan hukuman bagi lengan terdakwa selama satu tahun penjara. Dia bebas untuk memilih, mau ikut lengannya atau tidak, itu terserah terdakwa."
Terdakwa tersenyum. Dengan bantuan pengacaranya, dia melepaskan tangan palsunya, menaruhnya di meja, dan berjalan ke luar ruang sidang.
http://ketawa.com/humor-lucu/det/6670/menghukum_lengan_terdakwa.html
Keadilan Hakim Makelar Kasus
Seorang hakim sedang membuat keputusan akhir dalam menentukan pemenang suatu perkara. Sang hakim meng-skors sidang, dan akhirnya memanggil kedua pengacara ke ruangannya, "Jadi, kemarin saya telah mendapat hadiah dari kalian berdua, berupa uang suap."
"Dari Anda, Leon, saya menerima uang 200 juta, dan dari Anda, Champos, saya sudah menerima uang 250 juta."
Hakim mengeluarkan cek dari sakunya dan berkata, "Sekarang, saya memberikan uang kembalian 50 juta kepada Champos agar jumlah yang saya terima sama, dan mari sekarang kita kembali ke ruang sidang, agar saya segera bisa memutuskan perkara ini secara adil..."
http://ketawa.com/humor-lucu/det/6672/keadilan_hakim_makelar_kasus.html
"Dari Anda, Leon, saya menerima uang 200 juta, dan dari Anda, Champos, saya sudah menerima uang 250 juta."
Hakim mengeluarkan cek dari sakunya dan berkata, "Sekarang, saya memberikan uang kembalian 50 juta kepada Champos agar jumlah yang saya terima sama, dan mari sekarang kita kembali ke ruang sidang, agar saya segera bisa memutuskan perkara ini secara adil..."
http://ketawa.com/humor-lucu/det/6672/keadilan_hakim_makelar_kasus.html
Gara-gara Ingin Dada yang Lebih Besar
Sebuah supermarket sedang mengobral dada ayam tanpa tulang. Tono beniat untuk membeli sebagai persediaan di rumah. Ketika sudah sampai supermarket, Tono kecewa karena hanya menemukan beberapa potong daging kecil, sehingga dia komplain dengan gadis yang menjadi pelayan di counter daging supermarket itu.
"Jangan kuatir," kata gadis itu, "Saya akan ke belakang dan membungkus beberapa potong dan memastikan daging tersebut siap sebelum anda selesai berbelanja di sini."
Beberapa menit kemudian, di Tono mukanya langsung merah padam dan salah tingkah ketika mendengar gadis pelayan toko tadi mengumumkan lewat pengeras suara supermarket, "Mohon kepada mas yang tadi menginginkan dada yang besar untuk menemui saya di bagian belakang toko..."
http://ketawa.com/humor-lucu/det/6680/gara_gara_ingin_dada_yang_lebih_besar.html
"Jangan kuatir," kata gadis itu, "Saya akan ke belakang dan membungkus beberapa potong dan memastikan daging tersebut siap sebelum anda selesai berbelanja di sini."
Beberapa menit kemudian, di Tono mukanya langsung merah padam dan salah tingkah ketika mendengar gadis pelayan toko tadi mengumumkan lewat pengeras suara supermarket, "Mohon kepada mas yang tadi menginginkan dada yang besar untuk menemui saya di bagian belakang toko..."
http://ketawa.com/humor-lucu/det/6680/gara_gara_ingin_dada_yang_lebih_besar.html
Mencari Ayam yang Kabur
Anak seorang petani pergi ke pasar dengan membawa kotak berisi ayam atas perintah ayahnya. Dalam perjalanan, tiba-tiba kotak itu jatuh, dan pintunya terbuka. Akhirnya ayam dari dalam kotak itu kabur keluar dan lari menyebar ke segala arah.
Akhirnya anak tersebut ke lingkungan sekitar dan mencoba memasukkan ayam-ayam yang lari ke dalam kotak yang sudah diperbaiki, menjualnya ke pasar, lalu berjalan pulang sambil ketakutan jika nanti akan dimarahi ayahnya.
"Yah, ayam-ayamnya tadi sempat kabur semua," katanya, "Tapi saya sudah berusaha mencari dan cuma ketemu 12 ekor dan ini uang hasil penjualan ayamnya..."
"Hmm, kamu memang anak yang hebat..." kata si petani, "Tadi kamu ayah titipi 7 ekor..."
http://ketawa.com/humor-lucu/det/6681/mencari_ayam_yang_kabur.html
Akhirnya anak tersebut ke lingkungan sekitar dan mencoba memasukkan ayam-ayam yang lari ke dalam kotak yang sudah diperbaiki, menjualnya ke pasar, lalu berjalan pulang sambil ketakutan jika nanti akan dimarahi ayahnya.
"Yah, ayam-ayamnya tadi sempat kabur semua," katanya, "Tapi saya sudah berusaha mencari dan cuma ketemu 12 ekor dan ini uang hasil penjualan ayamnya..."
"Hmm, kamu memang anak yang hebat..." kata si petani, "Tadi kamu ayah titipi 7 ekor..."
http://ketawa.com/humor-lucu/det/6681/mencari_ayam_yang_kabur.html
Wisata Kuliner Makan Bakso Solo
Dua orang pemuda ingin makan bakso bakso dan akhirnya mereka berdua menemukan warung yang namanya Bakso Solo, kemudian mereka masuk dan memilih tempat duduk dengan nafsu makan yang penuh.
Akhirnya datang juga bakso yang ditunggu-tunggu untuk di santap.
Pemuda 1 : "Eh...eh...kok...?" (seperti memberitahukan sesuatu kepada temannya)
Pemuda 2 :"Kenapa ?"
Pemuda 1 : "Lihat nih baksonya ?"
Setelah pemuda 2 melihat baksonya, kemudian memanggil si penjual bakso yang belum melangkah jauh.
Pemuda 2 :"Bang!!! "
Penjual :"Kenapa, Mas?"
Pemuda 1 : "Baksonya kok cuman satu sih ?"
Penjual : "Lah ini khan Bakso Solo, Mas. Kalau lebih dari satu, namanya bukan Solo lagi... tapi bakso duet, atau bakso trio"
http://ketawa.com/humor-lucu/det/6684/wisata_kuliner_makan_bakso_solo.html
Akhirnya datang juga bakso yang ditunggu-tunggu untuk di santap.
Pemuda 1 : "Eh...eh...kok...?" (seperti memberitahukan sesuatu kepada temannya)
Pemuda 2 :"Kenapa ?"
Pemuda 1 : "Lihat nih baksonya ?"
Setelah pemuda 2 melihat baksonya, kemudian memanggil si penjual bakso yang belum melangkah jauh.
Pemuda 2 :"Bang!!! "
Penjual :"Kenapa, Mas?"
Pemuda 1 : "Baksonya kok cuman satu sih ?"
Penjual : "Lah ini khan Bakso Solo, Mas. Kalau lebih dari satu, namanya bukan Solo lagi... tapi bakso duet, atau bakso trio"
http://ketawa.com/humor-lucu/det/6684/wisata_kuliner_makan_bakso_solo.html
Kebijaksanaan dari Toko Sepatu
Nasrudin diundang menghadiri sebuah pesta perkawinan. Sebelumnya, di rumah orang yang mengundang itu, ia pernah kehilangan sendal. Karenanya sekarang ia tidak lagi meninggalkan sepatunya di dekat pintu masuk, tapi menyimpannya di balik jubahnya.
"Buku apa itu di dalam sakumu?" tanya tuan rumah kepada Nasrudin.
"Ha, mungkin dia sedaang mencari-cari sepatuku," pikir Nasrudin, "untung aku dikenal sebagai kutu buku."
Maka dengan sekeras-kerasnya ia berkata: "Tonjolan yang engkau lihat ini adalah Kebijaksanaan."
"Menarik sekali! Dari toko buku mana engkau dapatkan itu?"
"Yang jelas aku mendapatkannya dari toko sepatu!"
http://ketawa.com/humor-lucu/det/5423/kebijaksanaan_dari_toko_sepatu.html
"Buku apa itu di dalam sakumu?" tanya tuan rumah kepada Nasrudin.
"Ha, mungkin dia sedaang mencari-cari sepatuku," pikir Nasrudin, "untung aku dikenal sebagai kutu buku."
Maka dengan sekeras-kerasnya ia berkata: "Tonjolan yang engkau lihat ini adalah Kebijaksanaan."
"Menarik sekali! Dari toko buku mana engkau dapatkan itu?"
"Yang jelas aku mendapatkannya dari toko sepatu!"
http://ketawa.com/humor-lucu/det/5423/kebijaksanaan_dari_toko_sepatu.html
Tidak Konsisten dengan Pengetahuan
Seorang Darwis ingin belajar tentang kebijaksanaan hidup dari Nasrudin. Nasrudin bersedia, dengan catatan bahwa kebijaksanaan hanya bisa dipelajari dengan praktek. Darwis itu pun bersedia menemani Nasrudin dan melihat perilakunya.
Malam itu Nasrudin menggosok kayu membuat api. Api kecil itu ditiup-tiupnya.
"Mengapa api itu kau tiup?" tanya sang Darwis.
"Agar lebih panas dan lebih besar apinya," jawab Nasrudin.
Setelah api besar, Nasrudin memasak sop. Sop menjadi panas. Nasrudin menuangkannya ke dalam dua mangkok. Ia mengambil mangkoknya, kemudian meniup-niup sopnya.
"Mengapa sop itu kau tiup?" tanya sang Darwis.
"Agar lebih dingin dan enak dimakan," jawab Nasrudin.
"Ah, aku rasa aku tidak jadi belajar darimu," ketus si Darwis,
"Engkau tidak bisa konsisten dengan pengetahuanmu."
Ah, konsistensi.
http://ketawa.com/humor-lucu/det/6609/tidak_konsisten_dengan_pengetahuan.html
Malam itu Nasrudin menggosok kayu membuat api. Api kecil itu ditiup-tiupnya.
"Mengapa api itu kau tiup?" tanya sang Darwis.
"Agar lebih panas dan lebih besar apinya," jawab Nasrudin.
Setelah api besar, Nasrudin memasak sop. Sop menjadi panas. Nasrudin menuangkannya ke dalam dua mangkok. Ia mengambil mangkoknya, kemudian meniup-niup sopnya.
"Mengapa sop itu kau tiup?" tanya sang Darwis.
"Agar lebih dingin dan enak dimakan," jawab Nasrudin.
"Ah, aku rasa aku tidak jadi belajar darimu," ketus si Darwis,
"Engkau tidak bisa konsisten dengan pengetahuanmu."
Ah, konsistensi.
http://ketawa.com/humor-lucu/det/6609/tidak_konsisten_dengan_pengetahuan.html
Langganan:
Postingan (Atom)