Selasa, 12 Januari 2010

Kabayan



alkisah....kabayan di suruh mertuanya 'abah ' untuk menjual seekor sapi peliharaannya dengan harga tidak boleh kurang dari 5 juta. kabayan pun pergi kepasar hewan membawa sapi yang akan di jualnya.di tengah perjalanan kabayan bertemu dengan seorang penjual-beli ternak yang bernama udin, udin mengetahui kalau si kabayan orang yang lugu dan mudah di tipu.udin pun bermaksud menipu kabayan. "kabayan mau di jual kemana kambing kamu?"tanya udin. kabayan bingung semenjak kapan ia memembawa kambing." mang udin ini teh sapi, bukan kambing." jelas kabayan."kabayan itu tuh kambing ,kamu saja salah lihat". kabayan tetap pada pendiriannya, ia yakin yang di bawanya sapi."sudahlah kabayan aku beli kambing kamu 1,5 juta deh..karena kambing kamu gemuk" kabayan ragu-ragu,dia mulai tidak yakin dengan apa yang di bawanya. tetapi kabayan memutuskan untuk tetap kepasar untuk menjual sapi-nya abah.udin tampak tidak senang dengan keputusan kabayan, ia lalu mendahului kabayan pergi kepasar. di pasar ia kumpul kan semua pedagang hewan dan di ajak bekerja sama untuk menipu kabayan.
sesampainya kabayan di pasar ,ia lantas menawarkan sapinya kepada para pedagang ternak,tetapi para pedagang mengatakan bahwa yang di bawa kabayan adalah kambing dan mereka menawar dengan harga 1 juta saja.
akhirnya kabayan merasa yakin bahwa yang di bawanya adalah kambing. iapun menjual sapi itu ke udin dengan harga 1,5juta.kabayan pulang dengan hati senang karena ia bisa menjual ternak abah dengan harga lebih mahal dari harga pasaran.sesampainya dirumah tentu saja abah marah besar dan dia tetap menuntut agar kabayan memberinya uang 5 juta atau sapi kembali.
kabayan stress luar biasa, ia lalu balik lagi kepasar untuk mengambil sapinya kembali.tetapi udin menolak dan berkilah bahwa sapinya sudah di jual ke penjagalan dan salah kabayan kenapa percaya kalau yang di bawa adalah kambing.kabayan pun pulang dengan sejuta pikiran untuk membalas udin. ia akhirnya mendapat ide bagaimana membalas udin.
kabayan pergi kepasar daging, ia lantas membeli 5 kepala sapi seharga 1 juta.ia membawa kepala sapi itu kesawah.ia tancapkan bambu di sawah dan ia letakan kepala2 sapi itu di atas bambu.sehinga dari kejauhan tampak seperti 5 ekor sapi sedang berendam di lumpur sawah.ia pun memanggil udin dan menawarkan bahwa ia hendak menjual 5 ekor kambing dengan harga 7 juta.udin yang melihat hal itu merasa ia akan mendapat untung lebih banyak lagi.tanpa menawar lagi udin memberikan uang itu ke kabayan..kabayan pun pulang dengan hati senang, kabayan mampir kepasar untuk membeli sebuah topi.ia juga mampir ke warung nasi dan membayar sejumlah uang dengan perjanjian bahwa ia akan makan disini esok hari.apabila ia besok datang maka ia cukup mengangkat topi maka perjanjian sudah selesai.kabayan melakukan itu di hampir semua pedagang di pasar tersebut.
esoknya udin datang kerumah kabayan dengan marah-marah..ia mau membuat perhitungan dengan kabayan karena telah menipunya.tetapi kabayan dengan tenang mengatakan kalau uang hasil penjualan kambingnya sudah di belikan topi sakti.topi tersebut yang apabila di pakai maka jika kita membeli sesuatu maka cukup dengan mengangkat topi kita tidak perlu membayarnya.tentu saja udin tidak percaya begitu saja.untuk membuktikannya ,maka kabayan membawa udin kepasar dan mengajaknya makan.selesai makan kabayan pun mengangkat topinya,si pedagang nasi mengangguk dan mengucapkan terima kasih.udin tentu saja terpana.tetapi ia ingin bukti lebih. maka kabayan mengajak ia untuk membeli segala keperluan di pasar.dan cukup kabayan mengangkat topi maka kabayan tak perlu membayar lagi.udin sangat terpesona dengan kesaktian topi tersebut . ia lalu membujuk kabayan untuk menjual topi sakti itu kepadanya.kabayan berpura-pura merasa berat untuk menjual topinya.tetapi kalau udin bersedia menukar dengan sapinya abah yang dulu udin beli ,maka kabayan mau menyerahkan topi tersebut.udinpun menyanggupi.terbayang di benak udin bahwa ia akan menjadi orang kaya karena ia dapat membeli apapun tanpa harus membayarnya.udin menertawakan kebodohan kabayan yang menukar topi sakti-nya dengan sapi.
bisa dibayangkan ketika udin mempraktekkan kesaktian topinya di pasar, hampir ia di pukuli orang sepasar karena karena membeli barang tanpa membayar malah mengangkat topi.udin marah bukan kepalang, ia lalu membawa golok dan mendatangi kabayan.sesampai di rumah kabayan ,udin melihat kabayan sedang memukuli pantat kambing. dan setiap di pukul maka dari pantat kambing keluar beberapa uang recehan.udin lupa akan marahnya malah ia ikut menonton keajaiban kambing kabayan yang bisa buang kotoran berupa uang logam.
niat jahat udin muncul lagi ,dengan alasan bahwa sekarang banyak rampok sadis berkeliaran, ia menyarankan kabayan menjual kambing saktinya kepadanya seharga 3 juta.kabayan pun oke-oke saja, maka udin dengan senang pulang kerumah membawa kambing sakti .terbayang olehnya berapa banyak uang yang di hasilkan kambing tersebut.pasti ia akan kaya raya.ia tidak tahu kalau semalam kabayan sengaja memasukan beberapa uang koin ke dalam dubur kabing tersebut, sehingga apabila dipukul pantatnya maka sebagian uang koin itu akan keluar.
sesampai di rumah udin segera mengikat kambing tersebut, lalu ia mulai memukuli pantat kambing itu. beberapa uang koin pun keluar.udin semakin senang. ia lantas memukuli kambing tersebut tetapi tak ada koin lagi yang keluar.udin penasaran,ia lantas memukul lebih keras lagi dan berulang-ulang. sang kambing yang merasa kesakitan berontak dan menyeruduk udin. udin terjatuh sehingga tangan kanannya patah.
kali ini udin sudah sampai batas kesabarannya..ia berlari seperti orang gila mencari kabayan.udin menemukan kabayan sedang duduk di pinggir sawah.belum sempat ia berbicara pada kabayan, kabayan sudah menangis mengerung-gerung.kabayan berkata kepada udin kalau ia di berikan warisan sama abah berupa ratusan ekor bebek. tetapi kabayan sangat benci sama bebek.maka ia meminta udin membeli bebek-nya seharga 300 ribu saja. udin melihat dari kejauhan memang banyak bebek berwarna putih di sawah kabayan.udin menaksir harga bebek-bebek tersebut pastilah di atas 5 juta.maka karena keserakahannya ia tanpa berpikir panjang segera membayar kabayan padahal ia seumur hidup belum pernah kesawah apalagi memelihara bebek.udin pun segera mendekati bebek-bebek tersebut untuk di giring pulang.tetapi yang terjadi adalah bahwa itu bukan bebek melainkan burung bangau.dan berterbangan lah burung bangau tersebut.udin kaget bukan kepalang.ia sadar bahwa ia telah ditipu kabayan lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar